Senin, 07 November 2011

VIDEO: Robot SAR Karya Mahasiswa Bandung


iga mahasiswa Teknik Komputer Unikom Bandung membuat robot Search and Rescue (SAR) yang diciptakan sebagai robot penanggulangan korban bencana. Robot karya Didit Andri Jatmiko, Asrul Rizal, dan Ali Mubarokah ini meraih gold award dalam kriteriaAplicative Robot for Helping People from Natural Disaster di lomba karya cipta kreativitas bidang teknologim INAICTA 2011.

Robot SAR ini berfungsi sabagai robot penanggulangan bencana dengan kemampuannya menerobos reruntuhan bangunan, mendeteksi korban, bahkan evakuasi dengan tangan yang dirancang khusus tanpa melukai korban.

Selain itu, robot juga dilengkapi dua kamera yang bisa bergerak 180 derajat. Kamera ini kemudian terhubung dengan komputer yang digunakan operator, untuk mengirim gambar secara real time.

Tak hanya itu, robot juga dilengkapi dengan sensor suhu dan sensor gas elpiji. Sehingga, tim SAR bisa melakukan langkah tepat dalam penanganan terhadap korban. Robot juga memiliki sensor api, dan alat pemadam yang bisa mematikan api.

Di badan robot juga terpasang mikrofon. Dengan mikrofon dan video, operator kemudian bisa berkomunikasi dengan korban, jika masih ditemukan dalam keadaan hidup.


"Kami melihat ada kebutuhan mengetahui situasi dan kondisi area bencana dan pasca bencana, mengenai apa yang dibutuhkan tim SAR. Baik itu nformasi mengenai area, suhu, adanya api atau kebakaran, dan kondisi real berupa video penting bagi penolong sebelum masuk ke area bencana," kata Didit Indra Jatmiko.
Namun, robot ini baru berupa prototipe, dalam skala 1:5. Unikom berharap bisa benar-benar mengembangkan robot ini dalam ukuran sebenarnya, dan bisa menolong tim SAR dalam penanggulangan pasca bencana.