Minggu, 06 November 2011

Alasan Wanita Selingkuhi Pasangan



Perselingkuhan dalam sebuah hubungan adalah sesuatu yang sangat menghancurkan. Pertanyaan pertama yang terlintas dalam pikiran saat pasangan berselingkuh adalah mengapa?

Sebuah studi terbaru oleh Universitas Guelph di Ontario, Kanada, melakukan penelitian untuk mengungkapnya. Mereka menemukan, alasan berselingkuh sangat berbeda di antara kedua jenis kelamin. Untuk pria, biasanya semakin besar hasrat seksual mereka, semakin tinggi risiko berselingkuh.

Sedangkan, bagi wanita, perselingkuhan lebih didasarkan tingkat kepuasaan dalam hubungan yang dijalani. Jika tidak bahagia dalam pernikahannya, wanita 2,6 kali lebih mungkin untuk berselingkuh.

Apapun alasan perselingkuhan, akan menimbulkan kerusakan dalam hubungan. Namun, ada benang merah dalam setiap perselingkuhan. Kevin Hansen, penulis 'Secret Regrets: What if You Had a Chance?'mengungkap hal-hal yang menyebabkan wanita berselingkuh dari pasangannya, seperti dikutip dari Shine.

Pasangan berlaku kasar

Banyak wanita menyadari hidup dalam kesalahan saat mengetahui pasangan berwatak kasar dan berusaha selalu mengendalikan pasangan. Tipe pria seperti ini seringkali meminta pasangan untuk selalu memenuhi keinginannya. Bila tak dituruti, mereka tak segan menggunakan kekerasan untuk 'meluruskan' pasangan.

Terlepas dari baik-buruknya perselingkuhan, bagi wanita yang hidup dalam hubungan seperti ini, berselingkuh dapat membuat mereka lebih baik dan merasa dihormati orang lain.
Psikolog Michael E. Silverman, PhD, mengatakan jika berada dalam sebuah hubungan yang penuh kekerasan, selingkuh bukan cara terbaik. Minta bantuan dari seorang teman yang dapat dipercaya, keluarga, atau terapis untuk mengubah perilakunya. Bila dia tidak dapat mengubah perilaku kekerasannya, lebih baik lepaskan hubungan sebelum menjalin hubungan baru.
Membenci satu sama lain
Perbedaan cara pandang dan keinginan boleh saja berbeda. Namun, sebagian pasangan tidak dapat saling berkomunikasi dan menemukan hal terbaik untuk menyelesaikannya. Sehingga, kemarahan yang tak terselesaikan membuat tumbuhnya perasaan benci. Tak jarang, pasangan yang mulai saling membenci saling menyakiti.

Umumnya, hal ini akan berlangsung dalam waktu cukup lama dan mulai menggerogoti kenyamanan dan keintiman dalam hubungan. Untuk mengobati kekosongan, pasangan bisa mencari rasa nyaman dari orang lain lewat perselingkuhan.
Menurut Dr Silverman, kemarahan yang tak terselesaikan adalah lahan subur perselingkuhan. Dia menekankan pentingnya kejujuran dan komunikasi intens pasangan agar hubungan dapat dipertahankan.

Kebosanan dan rasa tak bahagiaUmumnya terjadi saat hubungan sudah berlangsung lama. Awal hubungan yang membara bisa berubah menjadi sesuatu yang menjadi sebuah rutinitas dan membosankan. Akibatnya banyak yang merasa tak bahagia hidup dalam hubungan.

Berselingkuh, bagi wanita jenis ini merupakan suntikan semangat dan gairah yang tidak dapat diperoleh lagi dari hubungan yang dijalani. Perasaan kuat, mandiri, dan percintaan yang hangat adalah alasan wanita untuk melirik pria lain. 

Ahli menyarankan, daripada mencurangi pasangan, lebih bijak bila membicarakannya dari hati ke hati dan untuk mengatasi stagnasi hubungan. Cobalah mengubah pola kebiasaan dalam hubungan dan komunikasikan perasaan dan kebutuhan Anda pada pasangan. Jika ingin mengubah tempo dan memperoleh sesuatu yang baru, berlibur berdua di tempat eksotis atau pindah ke kota baru dan memulai semua dari awal bisa menjadi solusi.

Pasangan workaholik Wanita dengan pasangan yang terlalu terlibat dengan pekerjaan umumnya sangat mandiri dan independen. Mereka merasa komitmen untuk membangun keluarga dan anak-anak hanya berada pada pundak satu orang.

Bila di biarkan berlanjut, perasaan dengan pasangan dapat terputus. Saat bertemu pria yang penuh perhatian, wanita merasa bisa terbebas dari rasa kesepian dalam hubungan pernikahan.
Menurut Dr Silverman, obat dari kondisi ini adalah memulai dialog dengan pasangan dan membeberkan keinginan dan kebutuhan agar pola kehidupan dapat diperbaiki.

Pasangan selingkuh duluanSaat mengetahui pasangan berselingkuh, banyak wanita yang sangat terluka dan marah. Perasaan dicampakkan dan dikhianati dapat menjadi dorongan kuat bagi wanita untuk balas dendam atas perlakuan pasangan: berselingkuh seperti yang dilakukan pasangan.

Dr Silverman mengatakan, kemarahan dapat mengaburkan penilaian seseorang, itulah sebabnya ia bila salah satu pasangan berselingkuh, sebaiknya mengikuti konseling pernikahan. "Sebab, lamanya kebersamaan bukan jaminan bahwa pasangan telah saling mengenal satu sama lain," katanya.

Tanda-tanda Belum Siap Jalin Cinta Baru




Kekasih baru saja memutuskan hubungan, namun Anda berpikir telah siap menjalin hubungan lagi dengan orang lain. Benarkah? Pikirkan kembali.
Ada beberapa tanda Anda telah siap menerima kehadiran orang lain atau masih butuh waktu sendiri usai perpisahan. Berikut sejumlah isyarat Anda masih harus sendiri sebelum memulai hubungan baru, seperti dikutip dari Glamour.com

Hanya ingin membuat mantan cemburuAnda sepenuhnya bisa melepaskan mantan bila dapat berpikir obyektif tentangnya. Jika Anda berpikir memperoleh kekasih baru akan membuatnya cemburu, itu hanyalah pelampiasan kemarahan.

Bila demikian, mantan kekasih mungkin beranggapan Anda masih belum lupa masa lalu. Perpisahan memang menyakitkan, tapi tidak dapat melepaskan diri membuat Anda terjebak dalam hubungan masa lalu Anda. Kemungkinannya, Anda belum siap menjalin hubungan baru.

Selalu berpikir tentang mantan kekasih 

Mengingat kenangan bersamanya membuat Anda merasa ditinggalkan. Demi membuatnya menyesal, Anda menulis dan membicarakan hal-hal buruk tentangnya seperti di Facebook atau dengan teman-temannya.

Padahal, melepaskannya adalah salah satu cara mempermudah menghilangkan  mantan dari kehidupan Anda. Bila Anda telah benar-benar melepaskan bayang-bayangnya, Anda siap dengan hubungan baru. Bila tidak, lebih baik jangan memulai mendekati orang lain dulu.

Anda tidak puas dengan diri sendiriSampai Anda puas dengan diri sendiri, Anda belum dapat mencintai dengan tulus. Jika tak mencintai diri sendiri, bagaimana mungkin mengharapkan orang lain akan melakukannya untuk Anda? Keyakinan merupakan daya tarik besar bagi lawan jenis. Jika tak percaya diri, calon kekasih potensial akan menjauh.

Terburu-buru mencari kekasih pelarianSetelah berpisah dengan kekasih, Anda berusaha mencari kepuasan instan dengan langsung berhubungan dengan orang baru sebagai pengganti. Yang pasti, menjalin hubungan untuk sekadar pelarian tidak akan menyembuhkan hati. Lebih baik merasakan kepahitan sementara waktu daripada bersama orang yang tidak cocok.

Sibuk berkencan dengan banyak pasanganAnda tak pernah sendiri karena selalu merasa tak aman bila sendirian. Semakin cepat memperoleh pasangan baru, makin besar peluang bahwa kalian bukanlah pasangan dalam waktu lama karena sebenarnya kalian tak cocok.

Daripada membuang-buang waktu dengan banyak pasangan, fokuskan menjadi diri sendiri yang akan menarik bagi calon kekasih potensial.

Masalah hubungan yang sama di masa laluApakah Anda berselingkuh dengan pasangan sebelumnya atau kalian sering bertengkar karena masalah yang sama? Jika semua perpisahan di masa lalu disebabkan hal serupa, Anda tak boleh memulai hubungan baru sampai menemukan akar masalahnya. Bisa jadi semuanya berasal dari diri Anda sendiri.

Berilah waktu untuk merefleksikan diri sendiri sehingga kesalahan yang sama tidak akan terulang lagi.

20 Tahun Menanti Indonesia Raya di Sepakbola



SEA Games Manila 1991. Pelatih Tim Nasional Indonesia asal Rusia, Anatoly Polosin, punya terget berat yang harus diraih: medali emas harus direbut lagi setelah lolos dari genggaman di SEA Games 1989. Dua tahun sebelumnya (1987) saat SEA Games digelar di kandang, Indonesia berhasil menjadi juara cabang sepakbola untuk kali pertama.

Polosin kala itu berpikir sederhana saja. Kondisi fisik sangat penting untuk 
bisa bertarung di jadwal padat khas pertandingan di arena multi event. Menurutnya, pemain bisa mencurahkan segala yang ia punya, sampai habis, jika punya fisik yang prima.

Maka digenjotlah stamina Ferril Raymond Hattu dan kawan-kawan. Hasilnya adalah emas. Thailand mereka libas di partai final lewat adu tendangan penalti 4-3. 

Momen emas itu sudah lama sekali, 20 tahun lalu. Pada sembilan SEA Games 
berikutnya termasuk di Jakarta 1997, Merah Putih gagal berkibar di posisi 
tertinggi. Lebih prihatin lagi, dalam rentang 20 tahun itu hanya satu kali Indonesia lolos ke final.

Tak heran di SEA Games 2011 ini, harapan masyarakat Indonesia tergantung tinggi. Hingar-bingar yang kedengaran dari ribut-ribut di federasi sepakbola, PSSI, sudah bosan didengar para pecinta bola di negeri ini. Sekarang, yang ingin didengar publik Indonesia adalah berkumandangnya lagi "Indonesia Raya" di cabang sepakbola.

Pelatih Rahmad Darmawan sadar betul beban yang disandang dirinya serta
pasukannya sangat berat. Gagal lagi akan mengandung risiko berat.  
Makanya persiapan matang dilakukan bahkan sejak awal tahun, saat masih ada pelatih kesayangan banyak orang, Alfred Riedl. Di tiga bulan terakhir,
persiapan kian intensif. Yongki Aribowo dan kawan-kawan menjalani 16 kali
ujicoba--12 kemenangan diraih dan hanya sekali mereka kalah.

Senin, 7 Oktober 2011, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, langkah pertama untuk meraih emas yang sudah 20 tahun lepas akan dimulai. Lawannya tak terlalu berat, Kamboja.

Dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu, Rahmad mengaku buta akan kekuatan Kamboja. Namun pria yang akrab disapa RD itu menilai semangat tim ini patut diwaspadai.

"Kalau membandingkan Kamboja dengan tim dari grup lain, mereka mungkin mirip Laos dan Myanmar. Mereka main dengan kompak, disiplin, dan semangat juang yang tinggi. Inilah yang harus diwaspai pemain kita," kata RD.

Soal kondisi pemainnya, Rahmad menilai dalam kondisi yang bagus. Secara fisik, skuad Garuda menurutnya sangat siap menghadapi pertandingan pertama mereka di Grup A.

Siapa yang akan menjadi starter, mantan pelatih Persija Jakarta ini menyatakan sudah mengantongi 11 nama. Ia menegaskan takkan ada lagi eksperimen.

"Saya sudah sering simulasi di laga uji coba dan tidak mungkinlah saya
coba-coba lagi. Di rapat sebelum pertandingan baru kami kasih tahu kepada
pemain. Sudah kami putuskan nama-nama itu. Saya ingin mereka konsentrasi dulu, baru besok diberi tahu."

Untuk partai pertama ini, tak ada pilihan lain kecuali menang. Pasalnya
Grup A yang dihuni Indonesia bisa dibilang angker. Di sana ada Thailand serta juara bertahan Malaysia. Kemenangan atas Kamboja dengan telak akan menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan yang lebih berat.

Soal dukungan tak perlu diragukan. Walau publik baru saja kecewa dengan performa timnas senior di ajang Kualifikasi Piala Dunia, rasanya harapan masyarakat masih tetap tinggi. Tapi, sayangnya, puluhan ribu calon penonton setia, para anggota Jakmania, belum bisa memastikan kedatangan mereka.

Richard Ahmad, Sekretaris Umum Jakmania, mengungkapkan pihaknya sulit mendapatkan tiket.

"Yang kami inginkan adalah bagaimana bisa mendapatkan tiket lewat satu pintu saja. Soalnya kami ini kan jumlahnya ribuan. Terakhir kami nonton timnas itu saat melawan Bahrain (timnas senior) kami berjumlah 20 ribu orang. Dan angka itu akan tetap sama andai kami bisa hadir di Senayan saat Indonesia melawan Kamboja," kata Richard saat dihubungi VIVAnews, Minggu malam.

Richard berusaha mencari jalan keluar. Ia menegaskan bukannya sedang mencari tiket gratisan, melainkan sekadar kemudahan untuk mendapat tiket lebih mudah ketimbang penonton perorangan. "Kami masih akan terus mencoba mencari jalan keluar. Saya harap Sekjen PSSI Tri Goestoro bisa memberikannya."

Panitia sendiri menyediakan 72.500 tiket. Ini jauh lebih banyak ketimbang pertandingan yang tidak melibatkan tuan rumah di mana hanya dua ribu tiket yang dicetak.

Richard sendiri masih menyimpan optimismenya. "Untuk juara peluangnya cukup besar," katanya, hakulyakin.